Selasa, 25 April 2017

Arthur Schopenhauer



Arthur Schopenhauer (1788-1860) adalah seorang filsuf berkebangsaan Jerman yang memegang paham idealis. Ia mengambil sudut pandang Immanuel Kant, seorang filsuf Jerman lainnya, yang menganggap bahwa dunia terbagi menjadi dua, yaitu dunia yang sebenarnya dan dunia yang kita terima dengan panca indera kita. 

Menurut Schopenhauer, sesuatu yang dipahami oleh seseorang sebenarnya dibatasi oleh apa yang bisa dilihat atau diobservasi olehnya. Jadi, dunia ini dibatasi oleh penglihatan dan observasi dari seseorang. Seseorang tidak bisa memahami dunia bila ia tidak merasakannya atau mengalaminya (experienced). Ini lah yang disebut sebagai kehendak buta atau kehendak terbatas.

Manusia terbatas dalam memahami dunia karena ia dibatasi oleh kehendaknya untuk memahami dunia. Dunia yang sebenarnya ditinggali oleh seseorang sebenarnya adalah interpretasi dari apa yang dirasakan atau dialaminya. Sehingga, definisi dunia yang satu akan berbeda dengan yang lain karena pengalaman yang satu juga berbeda dengan yang lain.

Pemahaman Schopenhauer sebenarnya adalah interpretasi bebas dari filsafat dualisme Kant yang melihat dunia sebagai dua realiti yang berbeda. Namun sebuah perbedaan besar untuk membedakan keduanya adalah bahwa yang Kant menganggap dunia terbagi menjadi dua, sedangkan Schopenhauer menganggap dunia yang ada hanyalah satu tetapi diinterpretasikan menurut pengalaman seseorang, sehingga menjadi berbeda. 

“Kehendak” bagi Schopenhauer adalah sesuatu yang mengontrol manusia dan bertanggung jawa atas segala sesuatu yang terjadi dalam hidupnya. Seperti interpretasi Schopenhauer mengenai “dunia”, maka setiap orang akan mengalami “dunia” yang berbeda karena setiap kehendak seorang dan yang lainnya akan berbeda. Seperti kehendak untuk melangsungkan hidup, kehendak untuk meneruskan keturunan, kehendak untuk melakukan segala sesuatu. Kehendak-kehendak inilah yang mengendalikan hidup manusia.


Sumber: 
Hall, Anna. The Philosophy Book, New York: DK Publishing (2011), halaman 186-188.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar